SENI RUPA di INDONESIA

Seni rupa Indonesia menunjukkan kekayaan budaya dan sejarah yang panjang, dan artikel ini akan mengulas berbagai tahapan perkembangan seni rupa di Indonesia, mulai dari zaman prasejarah hingga seni kontemporer.

1. Seni Rupa Prasejarah

Bukti bahwa seni di Indonesia sudah ada sejak zaman prasejarah dapat dilihat dari lukisan di dinding gua di Gua Abba di Papua dan Teluk MacCluer di Papua Barat. Tambahan pula, terdapat situs megalitikum, seperti dolmen di Bondowoso dan punden berundak di Buleleng. Motif flora dan fauna, serta simbol-simbol magis yang mencerminkan kehidupan spiritual masyarakat saat itu, sering digunakan dalam seni kontemporer.

2. Seni Rupa Klasik (Hindu-Buddha) 

Pada masa Hindu-Buddha, seni rupa Indonesia berkembang pesat karena pengaruh budaya India. Peninggalan seni rupa dari era ini termasuk patung-patung seperti Patung Prabu Kertarajasa dari Kerajaan Majapahit dan candi-candi seperti Candi Prambanan, yang terkenal dengan relief-reliefnya. Seni pada masa ini juga mencakup seni tekstil seperti batik, yang telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. 

3. Seni Rupa Pada Era Islam

Masuknya Islam ke Indonesia mengubah seni rupa. Ukiran kaligrafi di nisan Aceh dan arsitektur Masjid Agung Demak menunjukkan popularitas seni kaligrafi. Selain itu, keris yang sering dihiasi ukiran kaligrafi dan dianggap memiliki kekuatan magis adalah bagian dari seni rupa Islam.

4. Seni Rupa Modern

Di Indonesia, seni rupa modern mulai berkembang sejak awal abad ke-20. Salah satu tokoh penting adalah Affandi, yang terkenal dengan gaya ekspresionisnya. Dia sering melukis sesuai dengan emosinya, membuat karya yang penuh dengan ekspresi (tirto.id). Orang lain, Basuki Abdullah, dikenal karena gaya hidupnya yang realis dan kehormatan internasional. Ia bahkan pernah memenangkan penghargaan seni di Belanda.

Selain pelukis, seniman kontemporer Indonesia juga bekerja sebagai arsitek dan animator. Misalnya, desain modern dari Masjid Raya Al Jabbar di Bandung yang dirancang oleh Ridwan Kamil dan animasi "Battle of Surabaya" yang diproduksi oleh MSV Pictures.

Dari seni prasejarah hingga kontemporer, setiap periode memberikan kontribusi unik yang memperkaya warisan budaya Indonesia. Seni rupa Indonesia menunjukkan sejarah dan kebudayaan yang kaya, dengan pengaruh dari berbagai tradisi. Indonesia terus memperkuat posisinya dalam dunia seni internasional dengan terus berkembangnya seni rupa kontemporer.  

https://bva.telkomuniversity.ac.id/